Beberapa Kesalahan Blogger Pemula Paling Sering Dilakukan

Blogger pemula tidak sabaran dalam mengembangkan blog, membagikan artikel di media sosial membabi-buta. Kesalahan seorang blogger pemula (termasuk saya) seperti ini sering terjadi bahkan sampai sekarang.

Mengelola dan mengembangkan blog sebenarnya adalah hal yang cukup kompleks dengan banyak bagian yang terus berubah dan harus dibenah seiring waktu. Kesalahan blogger pemula yang menganggap aktivitas blogging itu mudah saya rasa pemikiran salah kaprah. Ada banyak sekali kesalahan blogger pemula dalam dunia blogging yang masih dianggap remeh, padahal kesalahan tersebut harus dihindari.

Bagi Anda yang menemukan artikel ini, ini halaman yang tepat untuk Anda mengetahui dan memperbaiki kesalahan serta menghindari kesalahan blogging berikut ini untuk masa mendatang.

Tidak menganggap blogging sebagai investasi

Faktanya adalah sama seperti bisnis lainnya. Anda harus mengeluarkan uang untuk menghasilkan uang. Jika Anda berpikir bahwa Anda akan menghabiskan kurang dari seratus ribu rupiah dan Anda ingin memiliki sebuah blog yang mampu membiarkan Anda keluar dari pekerjaan saat ini untuk kemudian fokus mengelola blog berpenghasilan dari Adsense milik Anda. Itu sebuah ekspektasi yang berlebihan, menurut saya.

Jika Anda pengguna CMS Wordpress (WP), beberapa hal yang sebaiknya Anda investasikan adalah plugin. Sebelum itu, Anda harus menyewa layanan hosting yang cukup dan terbaik untuk blog Anda. Namun, uang bukanlah satu-satunya hal yang harus Anda investasikan. Waktu juga harus diluangkan lebih banyak untuk melakukan riset kata kunci hingga mencari inspirasi dari blog lain. Baca lebih lanjut di poin dua!

Investasi waktu

Seperti yang saya singgung pada poin pertama, menumbuhkan blog atau situs web yang sukses tidak hanya membutuhkan uang, tetapi juga akan menghabiskan banyak waktu Anda. Berpikir bahwa Anda dapat membangun blog yang sukses hanya dengan memanfaatkan waktu luang saja adalah kesalahan blogging nomor dua yang sering dilakukan blogger pemula.

Seberapa besar kesuksesan pada blog Anda akan tergantung pada berapa banyak waktu dan usaha yang Anda lakukan untuk itu. Lebih dari sekadar menulis artikel seminggu sekali. Menulis artikel dan mempublikasikannya adalah salah satu bagian paling menyenangkan.

Kemudian ketika Anda akan menulis atau memposting tulisan, Anda harus melakukan banyak penelitian atau riset dengan membaca atau mengunjungi blog yang relevan dengan artikel yang akan Anda tulis. Persiapkan diri Anda untuk menghabiskan beberapa jam sehari setidaknya untuk mengelola blog Anda jika ingin sukses.

Blogger pemula mudah menyerah

Sukses tidak datang dalam semalam. Sukses itu datang sangat lambat dan kadang-kadang Anda bahkan tidak menyadarinya! 

Sesekali Anda akan membuat kesalahan. Kesalahan itu akan membantu Anda belajar! Oleh karena itu, saya tekankan sekali lagi. Perbanyak teman blogging, gabung ke grup, dan diskusikan masalah yang Anda hadapi dengan para Blogger di sana. Cara ini akan sangat membantu Anda menghindari banyak kesalahan yang berulang.

Ketekunan adalah faktor penentu kesuksesan seseorang. Jangan menyerah!

Kesalahan Blogger pemula, hanya menulis perihal yang menarik minat pribadi

Ini kesalahan paling banyak dilakukan blogger pemula, termasuk saya saat pertama mengenal dunia blogging. Ketika mulai menulis blog, ide-ide akan datang kepada Anda secara acak tak kenal waktu dan tempat. Saya banyak mendapat ide segar untuk bahan postingan ketika sedang di kamar mandi. Hanya karena ide yang didapat secara acak dan menarik minat Anda secara pribadi, bukan berarti hasil akhir berupa artikel nantinya akan disukai (bagus untuk) pembaca. 

Bagus secara umum --atau sesuatu yang menarik minat Anda secara pribadi-- belum tentu bagus untuk blog Anda.

Solusinya, sebisa mungkin menghindari hanya memikirkan ide-ide yang menarik minat Anda. Alasan Anda blogging adalah untuk memecahkan masalah bagi audiens atau pembaca blog, walau pada akhirnya, untuk mengembangkan bisnis serta menambah pundi-pundi rupiah Anda. Jadi, semua ide posting blog Anda harus membantu melayani tujuan pengunjung situs web/blog Anda.

Sebagai pemula, kadang kala menginginkan postingan yang sempurna. Pada poin kelima saya akan sedikit memberi keringanan kepada Anda.

Mencoba membuat setiap postingan jadi sempurna

Lah,, bukannya setiap postingan blog haruslah sempurna untuk menarik minat pembaca?

Maksud saya, sebagai seorang blogger pemula, pada titik tertentu Anda hanya cukup mempublikasikan postingan. Ini lantaran postingan blog Anda tidak akan pernah sempurna.

Akan selalu ada lebih banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk membuat postingan blog Anda lebih baik lagi. Lebih banyak gambar. Ungkapan yang lebih baik. Lelucon yang lebih lucu. Penulis terbaik tidak begitu, mereka tahu kapan harus berhenti terobsesi dengan tulisan yang sempurna. Terkadang mereka hanya perlu menekan "publikasikan" saja.

Jadi, jika Anda (atau pembaca Anda) menemukan kesalahan, yang harus Anda lakukan adalah memperbarui pos, dan itu bukan masalah besar. Jadi berikan keleluasaan pada diri Anda untuk menerbitkan artikel dan istirahat sebentar.

Blogger pemula terlalu kaku menulis

Menulis posting blog jauh berbeda dari menulis makalah. Tetapi ketika blogger pertama kali memulai ngeblog, mereka akan melakukan kesalahan ini. Usahakan menulis seperti saat Anda sedang berbicara. Jika gaya penulisan yang Anda anut diadopsi dari menulis makalah, sebagian besar orang yang melihat posting Anda tidak akan membaca semuanya.

Ini poin keenam dari artikel terkait kesalahan-kesalahan terbesar blogger pemula. Tak mudah memaksa Anda untuk sampai ke poin ini. 

Cara ini berlaku juga pada Anda. Jika Anda ingin membuat mereka tertarik, Anda harus memaksa mereka untuk terus membaca dengan menulis dengan gaya yang mudah dibaca. Sama seperti Anda berbicara atau bercerita dengan seorang teman. Semakin tulisan Anda punya ciri khas tersendiri, semakin banyak orang akan senang membacanya. Orang ingin merasa seperti berhadapan secara langsung dengan Anda, bukan robot.

Jadi, buat gaya tulisan Anda mengalir --seperti air-- dan itulah yang pembaca suka.

Topik yang dipilih terlalu luas

Ketika orang mulai blogging, mereka umumnya ingin menulis tentang topik yang sangat besar seperti,

• Cara menghasilkan uang di internet
• Bagaimana melakukan pemasaran di media sosial
• Praktik Terbaik Bisnis (lebih parah lagi)

Hindari yang demikian. Topik-topik seperti itu terlalu luas.

Karena ada begitu banyak hal yang harus dibahas secara detail dan ada beberapa pembagian jenis hingga komponen pendukung dalam topik ini, sangat sulit dilakukan. Ini kesalahan blogger pemula saat mulai menerbitkan artikel pertama mereka di blog.

Jangan dibiasakan.

Pilihlah topik yang lebih spesifik, karena cenderung menarik pembaca yang lebih bertarget. Selain itu, topik spesifik cenderung lebih berkualitas serta lebih mungkin untuk dikonversi menjadi prospek dan pelanggan jika Anda mengelola blog bisnis.

Mulailah dengan ide yang jelas dan singkat.

Luangkan waktu untuk mengedit postingan

Anda pikir tugas Anda sudah selesai setelah tulisannya selesai?

Anda salah besar!

Kebanyakan blogger membuat kesalahan dengan tidak mengedit tulisan mereka. Typo, bertele-tele, hingga mengulang kalimat yang sama pada beberapa paragraf pasti tidak enak dibaca bukan? Anda tidak akan menyesal menghabiskan waktu untuk mengoreksi kembali postingan Anda dengan cermat dan teliti. Setiap orang perlu mengedit tulisan mereka - bahkan penulis yang paling berpengalaman sekali pun.

Jadi luangkan waktu untuk menyunting postingan sebelum diterbitkan. Memperbaiki kesalahan ketik (typo), kalimat berantakan, dan kesalahan tak disengaja lainnya. Pastikan juga alur cerita Anda sama baiknya dengan yang ada di garis besar postingan alias tidak keluar jalur pembahasan.

Kesalahan blogger pemula yang hanya fokus pada trafik blog

Baik blogger pemula maupun blogger tingkat lanjut pasti masih melakukan kesalahan blogging yang satu ini. Ketika mereka melihat bahwa postingan blognya tidak menghasilkan traffic baru setelah beberapa hari, banyak dari mereka merasa frustrasi. Mereka pikir blog mereka gagal, dan mereka akhirnya meninggalkan blog dan memilih pensiun dini sebelum waktunya.

Jangan terobsesi dengan trafik organik yang deras dalam waktu yang singkat. Trafik (lalu lintas) organik blog Anda akan terus meroket (naik) dari waktu ke waktu seiring dengan konsistensi Anda menerbitkan postingan yang populer di kalangan target market blog Anda.

Untuk membantu mengarahkan trafik organik jangka panjang ini, pastikan Anda menulis postingan blog yang memiliki relevansi tahan lama secara konsisten. Postingan ini disebut konten evergreen: konten yang akan relevan dari waktu ke waktu, bahkan bertahun-tahun walau hanya dengan sedikit atau tanpa pemeliharaan sama sekali, konten evergreen akan terus berharga, dan berkualitas tinggi.

Jika Anda pernah menemukan artikel How-To dan Panduan/Step by Step bisa jadi itu merupakan konten evergreen karena artikelnya bersifat menjelaskan/membahas detail dari suatu topik yang rumit.

Ada banyak sekali kesalahan blogger pemula yang, tentu saja saya juga pernah melakukannya, seperti membuat "konten sampah" yang hanya disukai oleh saya sendiri, lalu berharap mendapatkan banyak pembaca/pengunjung ke blog saya hanya dengan menulis tidak lebih dari 10 artikel.

Dengan membaca artikel yang lebih banyak berangkat dari pengalaman saya ini, semoga menjadi pengetahuan baru bagi teman blogger semua agar tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang pernah saya lakukan saat memulai blogging.

Coba tuliskan di kolom komentar, kesalahan apa saja yang pernah kalian lakukan ketika memulai blogging.

Artikel pilihan

Lanjut baca artikel ini